Kanada Bungkam AS, Amankan Posisi Ketiga di Concacaf Nations League

Kanada Bungkam AS, Amankan Posisi Ketiga di Concacaf Nations League

Setelah meraih empat kemenangan beruntun di bawah asuhan Mauricio Pochettino, tim nasional Amerika Serikat kini menghadapi persimpangan jalan hanya 15 bulan sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.

Kanada memastikan tempat ketiga di Concacaf Nations League dengan kemenangan 2-1 atas Amerika Serikat di SoFi Stadium, Minggu (24/3). Kekalahan ini menjadi yang kedua beruntun bagi AS setelah sebelumnya takluk 0-1 dari Panama di semifinal pada Kamis (21/3). Hasil ini membuat Amerika Serikat finis di posisi keempat dalam kompetisi yang mereka menangi di tiga edisi sebelumnya.

Masalah Mentalitas, Bukan Sekadar Taktik

Gelandang Juventus, Weston McKennie, menilai bahwa masalah utama timnya bukanlah soal kualitas atau taktik, melainkan mentalitas dan semangat juang di lapangan.

"Kami tahu kami bisa bermain lebih baik," kata McKennie. "Kami punya kontrol dalam permainan, tapi pada akhirnya, Panama dan Kanada tampak lebih berjuang keras dari kami. Itu tidak bisa terjadi, terutama karena kami hanya berjarak satu tahun dari Piala Dunia."

Kiper Crystal Palace, Matt Turner, juga menyoroti minimnya intensitas dan determinasi tim.

"Harus ada standar minimum dalam hal intensitas, semangat juang, dan gairah bermain," kata Turner. "Kami tahu apa yang harus dilakukan, tapi kami tidak bisa mengeksekusinya dengan konsisten selama 90 menit di kedua pertandingan. Kesalahan krusial dan kurangnya kepemimpinan di momen-momen penting menjadi faktor utama."

Jonathan David menjadi pahlawan kemenangan Kanada dengan mencetak gol penentu pada menit ke-59. Menerima umpan Ali Ahmed di dalam kotak penalti, David melakukan sentuhan pertama ke kiri sebelum melepaskan tembakan melengkung ke pojok kiri gawang yang tak mampu dijangkau Turner.

Evaluasi Besar untuk Pochettino

Hasil ini memunculkan pertanyaan besar mengenai masa depan tim AS, sementara Kanada mendapat penghargaan atas permainan ofensif mereka yang menghasilkan lebih banyak peluang dibanding tuan rumah. Kanada mencatatkan sembilan tembakan, empat di antaranya tepat sasaran, sementara AS hanya melepaskan lima tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang.

"Kami tidak pernah benar-benar menemukan ritme dan tidak cukup agresif dalam menyerang untuk menciptakan peluang," ujar Christian Pulisic. "Saya ingin menemukan cara yang berbeda untuk mendapatkan bola dan memberikan dampak lebih besar. Rasanya sulit bagi pemain ofensif jika tidak bisa memberi pengaruh pada permainan." Meski demikian, Pochettino tetap tenang dan optimistis.

"Semua orang bisa melihat bahwa ada banyak hal yang perlu kami tingkatkan setelah melawan Panama dan Kanada," kata Pochettino. "Kami harus mendekati pertandingan dan kamp pelatihan dengan cara yang berbeda. Tapi saya katakan masih ada banyak waktu sebelum Piala Dunia. Sekarang saatnya tetap tenang, menganalisis dua pertandingan terakhir, dan memastikan semua pemain siap."

Namun, Pochettino juga memberikan peringatan. "Jika kita masih berada dalam situasi ini dalam satu tahun ke depan, saya akan mengatakan, 'Houston, kita punya masalah, SOS'."

Perubahan Formasi

Setelah kekalahan dari Panama, Pochettino mengganti lima pemain dari susunan starter sebelumnya dan menggunakan formasi yang berbeda. Alih-alih bermain dengan tiga bek dan wingback seperti saat melawan Panama, Pochettino menerapkan lini belakang empat bek yang terdiri dari Cameron Carter-Vickers, Mark McKenzie, Max Arfsten, dan Joe Scally. Scally menjadi satu-satunya pemain bertahan yang tetap bermain sejak laga melawan Panama.

Di lini tengah, Diego Luna masuk menggantikan posisi yang lebih ofensif di depan McKennie dan Tyler Adams, sementara Patrick Agyemang menjadi penyerang tunggal dengan dukungan dari Pulisic dan Tim Weah. Sebagai hasilnya, AS bermain dengan tempo yang lebih lambat, membangun serangan dengan hati-hati dari lini belakang.

Sementara itu, Kanada kehilangan bek kiri andalan mereka, Alphonso Davies, yang harus ditarik keluar pada menit ke-12 setelah bertabrakan dengan Agyemang dan Weah. Davies terlihat mendapat perawatan dengan es pada lutut kanannya sebelum meninggalkan lapangan. Namun, kehilangan Davies tidak menghentikan Kanada untuk unggul lebih dulu.

Pada menit ke-27, Tani Oluwaseyi mencetak gol pembuka. Ahmed memulai serangan dengan umpan silang ke Jonathan David, yang tembakannya membentur McKenzie sebelum bola jatuh ke kaki Oluwaseyi. Striker muda itu dengan cepat menyambar bola dari jarak dekat untuk membawa Kanada unggul.

Agyemang menyamakan kedudukan pada menit ke-35. McKennie mengirim umpan panjang ke Weah di sisi kiri, yang kemudian menghindari tiga pemain bertahan sebelum mengirim umpan ke Luna. Luna kemudian mengalirkan bola dengan cepat ke Agyemang, yang tembakannya dari jarak 11 meter sempat mengenai kaki kiper Dayne St Clair sebelum masuk ke gawang.

Gio Reyna, yang dianggap sebagai salah satu pemain paling dinamis di skuat AS, baru masuk pada menit ke-69 tetapi gagal memberikan dampak berarti.

Fokus ke Gold Cup 2025

Amerika Serikat kini mengalihkan fokus mereka ke Concacaf Gold Cup yang dimulai pada 16 Juni mendatang. Turnamen ini dianggap sebagai kesempatan penting untuk membangun kembali momentum tim menjelang Piala Dunia.

"Gold Cup akan menjadi kesempatan besar bagi kami," kata Turner. "Bukan hanya untuk memiliki lebih banyak waktu bersama staf pelatih, tetapi juga untuk saling mendorong dan menghadapi tim-tim kuat di kawasan ini. Kami bisa memperbaiki keadaan dan semoga mengangkat trofi di depan para pendukung kami."

Bisakah Amerika Serikat bangkit dan kembali menunjukkan kualitas terbaik mereka? Ikuti terus perkembangan terbaru seputar sepak bola dunia hanya di ShotsGoal!

Headlines

PSG Bungkam Inter Miami 4-0, Melenggang Ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub!
Enzo Maresca Kritik Penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025 Di AS
Trent Alexander-Arnold Bersinar Di Real Madrid Bersama Juru Taktik Xabi Alonso!
Manchester City Vs Al Hilal, Ujian Tim Asia Hadapi The Blues Yang Belum Tak Terkalahkan!
Kabar Baik Untuk Real Madrid, Mbappe Siap Tampil Lawan Juventus!
Pep Guardiola Apresiasi Strategi Manchester City Di Piala Dunia Antarklub!
Real Madrid Kantongi Rp869 Miliar Dari Piala Dunia Antarklub 2025!
Sulit Tapi Bukan Mustahil, Ini Strategi Inter Miami Untuk Mengalahkan PSG di Piala Dunia Antarklub FIFA!
PSG Reuni Dengan Messi Di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025!
Sorotan Piala Dunia Antarklub 2025, Keajaiban Messi Dan Kebangkitan Tim Underdog!
Bagaimana Piala Dunia Antarklub Membayar Rekrutan Manchester City Dan Chelsea?
Vinicius Junior Tegaskan Komitmen, Ingin Bertahan Lama Di Real Madrid!
Preview Laga PSG Vs Inter Miami Di Piala Dunia Antarklub 2025
Jadwal Babak 16 Piala Dunia Antar Klub Dan Rekap Fase Grup
Monterrey Lolos ke 16 Besar, River Plate Tersingkir Di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025!
Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Format Baru, Jadwal, Dan Prediksi Pertandingan!
Al Hilal Tantang Pachuca Di Laga Krusial Menuju 16 Besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025!
Laga Salzburg Vs Real Madrid Memanas, Tapi Al Hilal Diam-Diam Mengintai!
Perubahan Fisik Kylian Mbappe Turun 5 Kg, Usai Sakit Serius di Piala Dunia Antarklub 2025!
Inter Milan vs River Plate, Misi Wajib Menang Demi Harga Diri!
Inter Miami vs Palmeiras, Messi Siap Hadapi PSG di Babak 16 Besar!
Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Delapan Tim Resmi Lolos ke Babak 16 Besar!
Gonzalo Garcia Makin Bersinar, Masa Depan Endrick Di Ujung Tanduk?
Ikuti Jejak Sergio Ramos, Dean Huijsen Kini Tengah Diuji Tantangan Besar!
Atletico Madrid Tersingkir Dari Piala Dunia Antarklub!
Rico Lewis Absen Di Piala Dunia Antarklub, Manchester City Harus Putar Otak!
Alexander-Arnold Bersinar Di Real Madrid, Media Spanyol Beri Penghormatan!
Mampukah Lionel Messi Lewati Rekor Cristiano Ronaldo?
Jude Bellingham Nikmati Rivalitas Bersaudara Di Piala Dunia Antarklub!
Manchester City! Hantam Al Ain 6-0 Dan Lolos Ke Fase Gugur Piala Dunia Antarklub!
Cristiano Ronaldo Nyaris Gabung River Plate di FIFA Club World Cup, Tapi Kenapa Ditolak?
Panas Ekstrem Ancam Chelsea di FIFA Club World Cup, Suhu Tembus 39°C!
Borussia Dortmund Tumbangkan Mamelodi Sundowns Dalam Laga Dramatis Piala Dunia Antarklub!
Kylian Mbappe Absen Lawan Pachuca, Real Madrid Andalkan Lini Depan Alternatif!
Calon Bek Kiri Real Madrid Jalani Laga Terakhirnya Bersama Benfica?
Bayern Munchen Jalankan Operasi Senyap, Nico Williams Hampir Direbut Dari Barcelona!
Cuaca Ekstrem Hantam Piala Dunia Antarklub 2025, Jadwal Berantakan, Pemain Tersiksa!
Bayern Munich Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Boca Juniors Di Piala Dunia Antarklub!
Luis Enrique Terkejut, Botafogo Sukses Tundukan PSG Di FIFA Club World Cup 2025!
Botafogo Bongkar Rahasia Di Balik Kemenangan Mengejutkan Atas PSG!
Mengapa Liverpool Dan Barcelona Absen Di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025?
Botafogo Taklukkan PSG Di Piala Dunia Antarklub, Gol Igor Jesus Jadi Penentu!
Cina Bakal Ganti Pelatih, Shin Tae-yong Bukan Pilihan Untuk Piala Asia Timur!
Nathan Tjoe-A-On Resmi Tinggalkan Swansea City, Kontrak Berakhir!
Nico Williams Makin Dekat Ke Barcelona, Transfer Hampir Terwujud!
Comeback Di Babak Kedua, Palmeiras Tumbangkan Al Ahly Di FIFA Club World Cup 2025!
Messi Antar Inter Miami Lolos ke Babak 16 Besar FIFA Club World Cup!
Laga Pachuca Vs Salzburg Tertunda Akibat Cuaca Ekstrem!
Juventus Dominasi Al Ain Dengan Kemenangan Telak 5-0 Di Piala Dunia Antarklub FIFA!
Rodrygo Goes Pilih Setia Bersama Real Madrid!